...Langkah Tepat untuk Urusan Cepat...

Wednesday, 13 January 2016

Be Yourself

Be Yourself atau Menjadi diri anda sendiri, sebuah kata-kata bijak yang relevant
sepanjang masa kehidupan manusia. Kata yang tepat untuk diajarkan kepada anak-anak, Kata semangat bagi yang beranjak dewasa dan kata yang bijaksana untuk mereka yang memasuki masa tua.

Seorang manusia tentu lingkup kehidupannya tidak dapat dipisahkan dari hubungan kekerabatan dengan orangtua, saudara dan sanak famili. Hubungan ini membawa aksesoris kehidupan yang lain seperti harta, kekuasaan, dan popularitas atau keturunan. Tidak dipungkiri kekerabatan dengan pernak-perniknya telah membentuk kepribadian seorang manusia yang sedang mencari jati diri.

Kehidupan luar yang serba asing membuat seseorang cenderung untuk bertindak aman dengan berlindung dibalik harta, kekuasaan dan popularitas atau keturunan kerabatnya. Sebuah sikap yang tidak perlu mengeluarkan banyak energi dan pikiran dalam menghadapi kerasnya persaingan hidup namun ia sudah bisa mengontrol keberadaannya.

Sebuah sikap yang kadang diperlukan dalam suatu waktu, dan buruk untuk jangka waktu yang lama. Harta, kekuasaan dan popularitas atau keturunan kerabatnya tidak akan selamanya ada. 
Timbul masa suram ketika semuanya hilang seperti debu ditiup angin. Saat semuanya berakhir, Apakah anda akan dikenal oleh dunia?
Apakah anda akan tetap dihargai oleh teman kerja dan rekanan?
Apabila anda tidak mempersiapkan diri sekarang, maka tunggulah masa-masa suram yang akan datang secara pribadi.
Mari kita bedah secara detail faktor-faktor tersebut:
  • Harta
Harta atau kekayaan yang dimiliki oleh keluarga secara tidak langsung akan mempoles tampilan seseorang dalam pandangan masyarakat. Polesan ini lahir dari pandangan masyarakat ataupun lahir dari dalam diri orang tersebut. Walau secara kenyataan, bisa jadi orang tersebut tidak memiliki kekayaan yang mempoles tampilannya. Polesan kekayaan akan membuat seseorang yang terlena menjadi sombong dan bisa menganggap rendah orang lain (teman permainan, rekan kerja, tetangga bahkan sampai atasan)

Saran saya bagi orang yang terpoles oleh harta kerabatnya, sadari bahwa harta itu ibarat putaran roda pedati, kadang di atas dan adakalanya pasti di bawah. Apalagi harta itu bukan milik sendiri, hanya numpang kaya. Usaha dengan keras sambil berdoa memohon petunjuk kepada Allah Subhanahu wata'ala untuk mengeluarkan potensi diri dan mandiri. Menjadi diri anda sendiri akan meningkatkan percaya diri dan mempunyai harga diri, karena tiap manusia mempunyai jalan hidup masing-masing.
  • Kekuasaan
Kekuasaan dalam pemerintahan yang dimiliki oleh salah seorang sanak famili akan memudahkan seseorang dalam membuat karir. Kekuasaan sanak famili begitu kuat memoles tampilannya. Rekan kerja bahkan atasan akan merasa sungkan ketika harus bersikap tegas karena melihat akibat yang bisa timbul ketika sang pemilik kekuasaan ikut campur mengamankan karir orang tersebut. Polesan kekuasaan akan mengubah seseorang kurang mampu mengeluarkan potensi yang dimilikinya. Padahal bisa saja potensi tersebut peluang dia untuk mandiri menunjukan jati diri. 

Saran saya bagi orang yang menggunakan kekuasan kerabat untuk meniti karir, Kekuasaan tidak langgeng, yang sudah berlalu biar menjadi pelajaran berharga dan takdir yang telah terjadi. Kedepannya anda harus berusaha keras membuktikan bahwa potensi yang dapat dikeluarkan lebih layak dihargai daripada penghormatan terhadap 'nepotisme'. Perlahan hilangkan bayangan tersebut dan sampaikan dengan kualitas kerja yang profesional, disiplin dan berkarakter.
  • Popularitas/ Keturunan 
Keturunan penguasa atau pendiri kampung atau pahlawan atau orang ternama akan memoles seseorang menjadi di hormati oleh masyarakat sekitar tanpa melihat apakah ia secara profesionalitas dan kemampuan pantas untuk mendapatkan penghormatan atau penghargaan. Untuk acara-acara formal pemerintahan atau perayaan daerah ia akan mendapatkan tempat duduk urutan pertama. Kondisi ini jika sampai melenakan akan membuat seseorang menjadi malas bekerja, tidak mampu mengeluarkan potensi dirinya dan akhirnya hanya akan menghabisakan harta warisan orang tuanya.

#Artikel terkait Populer modal utama pemasaran 

Saran saya bagi yang malas mengeluarkan kemampuan unik setiap manusia karena topeng keturuan orang terpandang, berhentilah bergantung dengan masa lalu. Masa lalu adalah sejarah untuk pembelajaran generasi masa depan. Nenek moyang anda yang mempunyai jasa terhadap masyarakat, anda hanyalah keturunannya yang belum berjasa apa-apa jika anda tidak mau berusaha. Oleh karena jangan terlalu lama berfikir, lakukan sekarang untuk membuat jasa anda sendiri. Jasa sekecil apapun akan bermanfaat, tidak mampu untuk orang banyak inshaAllah akan bermanfaat untuk diri sendiri.

Demikian artikel Be Yourself, semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment