Cara Jitu Menghadiri Undangan Pernikahan

Pelaminan

Anda pernah di undang untuk acara pernikahan?
Saya pikir semua orang pernah mendapat undangan tersebut baik langsung ke pribadi maupun kepada keluarga besar. Pada kesempatan yang baik ini, saya ingin berbagi cara jitu agar mengadiri undangan pernikahan menjadi hal yang menyenangkan, bukan menjadi hal yang menjengkelkan.

Selain pernikahan, biasanya ada juga orang yang membuat pesta dan mengundang orang dalam rangka Sunattan anaknya. Karakteristik dari acara sunattan biasanya mengambil tempat di depan rumah atau lahan kosong dan jumlah orang yang diundang juga tidak terlalu banyak.

Berikut beberapa cara jitu untuk menghadiri acara pernikahan dengan efektif;

• Pastikan anda diundang. Ingat jangan pernah menghadiri acara pernikahan dimana anda tidak di undang. Jika anda merasa mempunyai kedekatan hubungan dan berbaik sangka ia lupa tidak mengundang, maka hubungi dia untuk meminta ijin hadir di acaranya.

Pintu Masuk,Resepsionis,Kursi Makan

• Survey tempat acara beberapa jam sebelumnya lewat Google Maps, bertanya teman atau yang lainnya dan pastikan undangan dibawa atau difoto untuk memudahkan anda mencari alamat. Ingat untuk tidak mengandalkan hafalan dalam mencari alamat, antisipasi lupa.

• Di gedung atau di rumah? Karena durasi acara di Gedung biasanya 2 jam saja (11.00 sd 13.00 atau 19.00 sd 21.00). Untuk acara di rumah durasi waktunya biaasnya lebih lama (10.00 sd 16.00 atau 11.00 sd 20.00) bahkan saat lewat batas waktupun, kadang masih ada tamu yang hadir. 

• Bagi anda yang lebih suka hadir di acara akad nikah karena jauh dari hiruk pikuk lalulintas tamu maupun hal lain, maka pastikan akad nikah boleh dihadiri selain pihak keluarga. Ingat untuk menulis di buku tamu, mengambil souvenir, Snack dan mencari kotak sumbangan (biasanya ada di samping meja penerima tamu).

• Bagi anda yang mau hadir di resepsi sebaiknya datang lebih awal (sekitar 30 menit dari jam undangan), untuk mendapatkan parkir yang nyaman, antisipasi kemacetan lalu lintas dan survey tempat acara sehingga aktivitas di acara pernikahan lebih efektif.

Tempat Sumbangan

• Untuk acara di gedung yang dimulai jam 11.00, acara inti berupa pengucapan doa dan selamat biasanya 30 setelahnya sekitar 11.30. Tiga puluh menit pertama biasanya diisi dengan acara adat menyambut pengantin. Sehingga jika tamu sudah datang jam 11.00 diharapkan mereka akan menyaksikan acara adat tersebut.

• Jangan lupa isi buku tamu, mengambil souvenir dan mencari kotak sumbangan. Terkait kotak sumbangan untuk resepsi di Gedung biasanya hanya ada 2 kotak di kiri dan kanan pintu masuk tanpa ada tulisan Kedua Mempelai atau orang tua. Sedangkan jika acaranya di rumah,kadang-kadang ada pemisahan kotak sumbangan dengan tulisan 'Kedua Mempelai' dan 'Orang Tua'. Anda harus memutuskan mau memasukan ke kotak yang mana sesuai kedekatan hubungan atau jika anda dermawan, anda dapat membuat 2 amplop untuk 2 kotak. Kotak sumbangan kadang diletakkan di dekat meja penerima tamu, namun ada juga yang diletakan di samping pelaminan.

• Tentukan pilihan, mau salaman dengan mempelai atau antri makanan favorit. Kondisi di lapangan, saat akan menyalami mempelai anda akan menemui antrian yang bermuara di objek pertama salaman (kedua orang tua) sedang di lain aktivitas ada juga para undangan yang sudah mengantri di prasmanan makan besar ataupun di gubuk makanan favorit. Jadi, tentukan pilihan anda, karena secara norma tidak ada larangan juga apabila langsung antri di meja prasmanan lalu mengucapkan selamat dan doanya nanti saat hendak pulang.

• Budayakan antri saat mengambil makanan. Ingat untuk menjaga kredibilas diri saat menemui makanan enak dan banyak tetapi harus berjibaku untuk mendapatkannya. 

• Ketika sudah mendapatkan makanan alangkah baiknya jika anda mencari kursi buat duduk dan menikmati hidangan. Sebagai informasi jika acara di Gedung keberadaan kursi kadang terbatas menyesuaikan dengan luas gedung dan jumlah orang yang diundang.

• Ambil makanan secukupnya dan jangan berlebihan.

• Sesi foto biasanya di adakan 30 menit sebelum acara selesai, jika anda memiliki kedekatan dengan kedua mempelai, luangkan waktu untuk berfoto bersama mereka sebagai bentuk apresiasi anda.

Demikian Cara Jitu Menghadiri Undangan Pernikahan, semoga bermanfaat