![]() |
Stasiun Depok |
Moda transportasi Kereta Commuter Line Jabodetabek menjadi primadona bagi masyarakat yang tinggal di daerah penyangga ibukota sebagai sarana untuk pulang dan pergi ke tempat pekerjaan. Moda transportasi ini dirasa paling mendekati alokasi waktu yang di perlukan untuk berjibaku dalam padatnya transportasi di ibukota terutama saat pagi dan sore hari. Bagi anda yang baru pertama kali memakai moda ini, ada beberapa saran yang mungkin akan memudahkan dan tidak bingung tentang apa yang harus dilakukan;
- Beli tiket
![]() |
Loket tiket dan refund |
Antrilah di loket pembelian tiket, anda akan dikenakan biaya Rp 2.000,00 untuk perjalanan di bawah 25 km dan akan bertambah Rp 1.000,00 untuk tiap 10 km berikutnya. Anda akan dikenakan biaya tambahan Rp 10.000,00 sebagai jaminan pengembalian kartu commuter line. Biaya ini dapat anda refund saat selesai menggunakan kereta.
- Tempel kartu
kartu ini akan dipakai untuk membuka pintu dibawah ini saat masuk dan keluar stasiun.
![]() |
Pintu masuk peron |
Tempelkan kartu di pintu di samping sehingga lampu (X) merah hilang dan lampu (V) hijau menyala lalu anda berjalan diantara palang stainless.
- Naik kereta
![]() |
Kereta Commuter Line |
- Lihat peta stasiun yang akan di lewat, pasang telinga untuk informasi operator
Peta stasiun yang dilewati tertempel di atas pintu kereta, ada dapat memperkirakan berapa stasiun yang harus dilewati untuk sampai ke tempat tujuan. Selain itu lewat pengeras suara di dalam gerbong, operator akan memberitahukan nama tiap stasiun di mana kereta akan berhenti beberapa detik sebelumnya, sehingga anda tidak perlu khawatir akan terlewat.
- Pintu keluar
Saat kereta tiba di tempat tujuan, antrilah untuk menuju pintu keluar. Siapkan kartu tiket anda untuk ditempel di pintu keluar stasiun. Anda dapat menukarkan kembali kartu tersebut dengan uang jaminan anda dengan cara mengantri di loket refund.
No comments:
Post a Comment