Perbedaan Uang Kertas Rupiah Rp10.000 Tahun Emisi 2005

Pada tahun 2005 Bank Indonesia menerbitkan uang kertas pecahan Rp 10.000. Dalam prosesnya pecahan tersebut terbit dalam dua desain. Desain lama dengan dominasi warna merah dan desain baru dengan dominasi warna ungu. 

Kedua desain tersebut dapat dipergunakan sebagai alat pembayaran yang sah di Republik Indonesia.

Berikut penjelasan detail dari perbedaan kedua desain tersebut. 

Perbedaan bagian muka:

Tampak Depan

• Kode Tuna Netra (Blind Code)

Kode tertentu berupa satu buah lingkaran yang akan terasa kasar apabila diraba.

• Efek Pelangi 

Cetakan garis-garis lurus dalam bidang segi lima yang apabila dilihat dari sudut pandang tertentu akan timbul efek warna pelangi (rainbow effect).

• Tinta Berubah Warna (Optically Variable Ink)

Logo BI dalam bidang segi delapan dicetak dengan tinta khusus yang akan berubah warna dari hijau menjadi biru apabila dilihat dari sudut pandang yang berbeda. 

Perbedaan bagian belakang:

• Elemen Desain

Tampak Belakang

Berupa lingkaran-lingkaran kecil berwarna merah dan ditengahnya berwarna putih yang letaknya tersebar. 

• Warna Dominan

Warna ungu berubah menjadi ungu kebiruan pada pecahan Rp10.000 desain baru. 

Sumber:  Bank Indonesia